Pemerintah Desa Tamanbali melakukan terobosan dalam memfasilitasi pemanfaatan dana BKK Provinsi Bali oleh 5 Desa Pakraman yang ada di Desa Tamanbali. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah Pembukaan Secara Resmi dimulainya kegiatan pasraman desa pakraman untuk 5 desa pakraman di Desa Tamanbali yang diadakan di GOR Desa Tamanbali pada Rabu (31-08-2016).
Perbekel Desa Tamanbali berharap agar seluruh desa pakraman bisa memanfaatkan dana BKK Provinsi Bali dengan baik, utamanya pasraman sehingga bisa membentengi generasi muda dari dampak negatif perkembangan teknologi akhir-akhir ini.
Ketua PHDI Bangli, Drs. I Wayan Sukra, dalam sambutannya berharap dengan pelaksanaan pasraman di semua desa pakraman bisa memberi manfaat dalam mempertahankan konsep ajeg Bali. Konsep ajeg Bali adalah sebuah konsep agar adat, budaya, tradisi leluhur yang baik masih bisa tetap dipertahankan.
Bendesa Desa Pakraman Guliang Kangin, Ngakan Putu Suarsana, menyampaikan bahwa kegiatan pasraman Yowana Dharma Kerthi Desa Pakraman Guliang Kangin telah berlangsung mulai bulan Januari sampai saat ini. Kegiatan meliputi pelatihan tabuh dan tari anak-anak, pesantian, tabuh remaja, tabuh istri, uparengga serta Bahasa Inggris. Dalam pelaksanaan pasraman, Desa Pakraman Guliang Kangin untuk tahun 2016 memiliki sumber anggaran sebesar Rp. 35.000.000,- terdiri dari Rp. 20.000.000,- dana BKK, 10.000.000,- pengabdian masyarakat dari STIKES Denpasar, 4.000.000,- dari Bali Rurral Commune serta Rp. 1.000.000,- dari Punia di Pancoran Solas.
Acara diakhiri dengan istirahat serta hiburan tari – tarian lepas.