Pujawali Ageng/Nyatur Pura Penataran Agung Dalem Dimade, Desa Adat Guliang Kangin, ring Anggara Kliwon Prangbakat, 31 Oktober 2023. Rangkaian Pujawali Nyatur, Pura Penataran Agung Dalem Dimade, Guliang Kangin : Ida Bhatara Masucian, 30 Oktober 2023, Ida Bhatara Masineb, Jumat 3 Nopember 2023 Selamat Datang, selamat berkunjung di Website Desa Adat Guliang Kangin. Media Informasi dan Komunikasi Aktifitas Desa Adat Guliang Kangin

Artikel

Pura Dalem

19 April 2015 17:00:00  Administrator  1.330 Kali Dibaca  Kahyangan Desa

Kata Dalem secara harafiah berarti jauh atau sulit dicapai. Disebut demikian karena dalam kenyataannya Dewa Siwa adalah sulit dicapai oleh manusia karena beliau adalah niskala, wyapi-wyapaka.

Sakti dari Dewa Siwa adalah Dewi Durga, di mana kata Durga berarti jangan mendekat, sebagai wujud kroda dari Dewa Siwa yang berfungsi mempralina alam ciptaan Tuhan.

Dalam seni arca Siwa diwujudkan dalam berbagai-bagai bentuk sesuai dengan fungsi yang dijalankan. Siwa sebagai Mahadewa, Siwa sebagai Maha Guru Siwa sebagai Mahakala dan saktinya adalah Dewi Durga.

Siwa sebagai Mahadewa laksana atau cirinya adalah ardhacandrakapala yaitu lambang bulan sabit di bawah sebuah tengkorak yang disematkan pada mahkota, mata ketiga di dahi, upawita ular naga, tangannya empat masing-masing memegang cemara, aksamala, kamandalu dan trisula.

Siwa sebagai guru atau di Bali disebut Batara Guru laksananya adalah kamandalu, Trisula, perutnya gendut berkumis dan berjanggut panjang. Sedangkan sebagai Mahakala rupanya menakutkan seperti: raksasa, bersenjatakan gada.

Durga sebagai saktinya Siwa dilukiskan sebagai Mahisasuramardini ini. la berdiri di atas seekor lembu yang ditaklukkan. Lembu ini adalah penjelmaan raksasa (asura) yang menyerang Kahyangan dan dibasmi oleh Durga, Durga digambarkan bertangan 8,10 atau 12, masing-masing tangannya memegang senjata.

Putra dari Dewa Siwa adalah Ganesa yang digambarkan berkepala gajah dengan empat buah tangan, yang masing-masing memegang mangkuk, patahan gading, aksamala (tasbih dengan 50, 81, atau 108 butir manik) dan kapak. Ganesa disembah sebagai Dewa penyelamat dari segala rintangan dan juga sebagai Dewa ilmu pengetahuan.

Kirim Komentar


Nama
No. Hp
E-mail
Isi Pesan
  CAPTCHA Image  
 

 Aparatur Desa Adat

Back Next

 Chanel Youtube

Chanel Youtube

 Arsip Artikel

 Agenda

Belum ada agenda

 Sinergi Program

 Komentar

 Media Sosial

 Peta Lokasi Kantor


Alamat : Jalan Raya Kembengan - Bangli
Desa Adat : Guliang Kangin
Kecamatan : Bangli
Kabupaten : Bangli
Kodepos : 83355
Telepon :
Email :

 Statistik Pengunjung

  • Hari ini:35
    Kemarin:1.112
    Total Pengunjung:898.391
    Sistem Operasi:Unknown Platform
    IP Address:44.200.39.110
    Browser:Tidak ditemukan